Dienstag, August 11, 2009

Empat Biji Mata



Tuhan beri aku 4 biji mata.
Dua ku taruh di kepala,
Dua ku taruh di hati.
Memang sayang betul Tuhan pada manusia.. Luar biasa dan tak kira2.

Namun sekarang
Yang di kepala buta sudah,
Tak tahu mana gelap mana terang,
Mana malam mana siang,
Mana sedikit mana banyak,
Mana indah mana sampah.
Mana pemimpin mana orang sinting.
Mana artis mana iblis,
Semua sama tiada beda,
Asal nafsuku bisa merajalela.

Yang di hati malah lebih parah,
Tak bisa lihat sudah
Mana halal mana haram,
Mana sunnah mana bid'ah,
Mana kawan mana lawan,
Mana cinta mana berhala,
Mana rahmat mana laknat,
Terpuruk-suruk ku cari jejak illah.

2 mata terjangkit virus tipuan dunia,
2 lainnya terkena rabun racun dosa.

Rabbi.. illahi..
4 mata karuniaMu tak lagi berfungsi.
Jadi tolong segera intervensi,
Atau kalau perlu sekalian saja invasi.

Kalaulah tidak Kau sembuhkan ini mata,
Kau beri tongkatpun tak mengapa.
Hamba hanya ingin selamat,
Kalau bisa ya dunia akhirat.
___________
Holy Sam,
Muelheim, 04.06.2009, 04.30 CET

Keine Kommentare: