Donnerstag, Mai 29, 2008

Kangen Temen2

Ada satu aspek dari "kangen" yang paling gw gak suka: suka merembet. Eum, pernah ngerasain kangen sama seseorang ato sesuatu? Nah, terus kangen ini suka ngerembet ke orang2/hal2 lain yang (kadang2) ndak ada hubungannya sama orang ato sesuatu yang kita kangenin, bukan? Hm, susah ya jadi manusia?

Persis lah kek yang gw rasain sekarang: kangen yang teramat sangat buat keluarga dan temen2 gw di manapun mereka berada. Dari yang di Jombang sampe di Jakarta, dari yang di ujung Freiburg sampe pinggir2nya Duisburg, ehuehehhee. Kangen cerita2 seru, makanan2 enak, maen kartu, ledek2an, diskusi khas mahasiswa, tatapan lembut penuh ketulusan, celoteh lucu anak2.. einfach alles lah.. 'ala kulli haal.

Elo, elo, dan elo semua. Kangen ini gw translasiin, gw leburin ke dalam doa2 gw, semoga kalian semua baik2 aja, selalu tersenyum ceria, dan selalu disayangin ama Allah SWT. Semoga dan semoga kita akan bersua lagi, entah kapan, di mana, dan bagaimana.

Hm2.. tanggal 6 Juni nanti gw ketiban pulung presentasi negara di perayaan Graduate School FH Offenburg, eih.. doain aja gw gak nangis tiba2 saking kangennya ama Indonesia yak, kekekekkek.

--------------------
Holy Sam,
Gengenbach, 28 Mei 2008

Dienstag, Mai 13, 2008

12 Mei.. Gw Gak Pernah Lupa..


Sepuluh tahun lalu (12.05.1998) gw masih sekolah di Jombang, Jawa Timur, ngeri ngeliat berita di televisi, di mana para mahasiswa (dan bahkan mahasiswi!) ditendangin dan ditembakin oleh aparat. Gak punya otak! Bener2 gak nalar!

Lalu beberapa tahun kemudian, sebagai mahasiswa dan aktifis BEM FE Trisakti, gw jadi ngerti rasanya demonstrasi. Kepanasan, kehujanan, kemping di kampus, pelotot2an sama aparat, dan segudang pengalaman menarik lainnya. Setiap tanggal 12 Mei kami ziarah ke makam alm. Hendriawan Sie di Kebon Jeruk, mengunjungi keluarganya, dan melakukan demonstrasi untuk 3 hal yang (setidaknya menurut gw) mulia: mendoakan almarhum, memberikan dukungan moral kepada keluarga almarhum, dan menunjukkan kepada dunia bahwa kami belum lupa.

Dan malam ini, di Gengenbach, 6000 km lebih dari Kebon Jeruk, gw inget semuanya. Gw inget betapa setiap tahun gw menangis iri karena almarhum Hendriawan Sie udah dapet status syahid. Iri atas pengorbanan yang udah bisa almarhum berikan kepada bangsa. Iri untuk bisa cepat2 bisa nyumbangin sesuatu kepada bangsa...

Selamat berjuang kepada ribuan adik2 mahasiswa yang malam ini sedang kemping di Istana Negara, Monas, dan Masjid Istiqlal. Doa gw bersama kalian. Tuntaskan perjuangan, bela yang lemah, dan tegakkan keadilan di bumi pertiwi!!

-----------------
Holy Sam,
Gengenbach, 12 Mei 2008, 22.10 WET.

P.S: Foto diambil dari antara.co.id