Montag, Dezember 28, 2009

Happy New Year 2010



Demi masa. Sesungguhnya manusia adalah (makhluk yang selalu) merugi. Kecuali mereka yang beriman, beramal baik, dan saling menasihati di dalam kebenaran dan kesabaran. QS al-'Ashr, 1-3.

***
Luar biasa statement Allah di atas bukan? Kebanyakan manusia itu merugi. Banyak orang yang masanya sehat malah dibuat maksiat, eh masanya sakit malah pelit. Masa muda hura2, lah.. masa tua tambah durjana. Masa pintar justru kesasar, eh.. masa pikun justru melamun. Masa kaya cuma buat foya2, masa miskin malah cuma nyusahin orang lain. Schade, what a shame..

Contohlah tahun baru ini. Sebenernya, secara accrual usia kita berkurang setiap hari toh? Konyolnya, kenapa kita ngerayain usia kita yang berkurang secara akumulatif?! Taruhlah ada yang berargumen: ah, kan sekali2 boleh Bad, buat nambah semangat tahun baru ke depan? Ya tentu aja boleh, ndak ada yang ngelarang kok.. Namun kenapa sih ndak kita sambut aja setiap hari baru dengan semangat baru? Kenapa harus tunggu setahun?

***
Saudaraku, ayo lah, mendingan kita isi tahun baru ini dengan I'tikaf (berdiam sambil berdzikir), tafakkur (merenung dan berfikir) serta taqarrub (mendekatkan diri kepada Allah SWT). Berhura2 tidak akan menambah manfaat dan amal kebaikan apapun, toh?

Jadi marilah kita sambut tahun baru dengan syukur, doa, dan relaunching cita2 baru.

Selamat Tahun Baru 2010, saudaraku. Semoga Allah SWT makin sayang sama bangsa Indonesia.

Amin.
___________
Holy Sam,
Jatimulya, 27.12.2009: 23.05 WIB
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Keine Kommentare: