Freitag, März 05, 2010
Congrats, Sahabat...
Dan ingatkah kau, sahabat?
Kala kita duduk berdua di sudut kelam Jakarta.
Bicara tentang hidup, cinta, dan cita2.
Bingung kalut bercampur duka nestapa.
Kabar makhluk2 Allah yang dirundung dusta cinta.
Hingga terucap olehmu:
Gusti Allah mboten sare.
Dan terucap olehku: akan ku cari keadilan hingga ujung akhirat.
Ah.. Betapa konyol kita berdua,
berharap pengadilan cinta,
Padahal cinta dan adil adalah sama adanya.
Kini ku nanti cintamu dalam pelaminan.
Saat sebuah ikatan terkuat kalian buat.
Dengan akad dan tulusnya niat.
Dalam gelegar tasbih dan tahmid para malaikat.
Selamat menempuh hidup baru, saudaraku.
Restu Allah dan kami semua mengiringi kalian.
Agar kalian berdua makin gagah meniti jalan Allah.
Agar kalian berdua selalu satu,
bersujud memuja Sang Mahapencinta,
Gusti Allah 'azza wa jalla.
Barakallahu lakuma wa jama'a baynakuma fii khair.
Amin.
____________
Holy Sam,
Jatimulya, 04.03.2010; 23.05 WIB
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen