Sonntag, Februar 28, 2010
Happy Birthday the Greatest Messenger...
Hm2.. ditengah2 kisruhnya "bersih2" Multazam pas maulud malam Jum'at Kliwon kemarin, seorang kerabat memposting sebuah hadits yang aseli bikin merinding. Yuk mari disimak..
***
Rasulullah saw. telah berwasiat kepada sahabatnya, Abu Hurairah ra.:
"Wahai Abu Hurairah, hendaklah engkau mengikuti jalan (thariiq) suatu kaum, yang jika manusia merasa takut untuk menempuhnya, mereka tidak takut, yang jika manusia mencari keamanan dari api, mereka tidaklah gentar"
Abu Hurairah ra. bertanya: "Siapakah mereka itu ya Rasulullah? Terangkan dan jelaskanlah hal mereka itu kepadaku hingga aku dapat mengenali mereka!"
Rasulullah saw. bersabda: "Suatu kaum dari umatku di akhir zaman, yang kelak pada Hari Qiyaamah mereka akan dihimpunkan Allah di tempatnya para Nabi. Yang jika manusia memandang mereka, dari keadaan yang mereka lihat, manusia mengira bahwa mereka itu para Nabi Allah, hingga aku beritahukan kepada mereka dengan perkataanku, 'Umatku, umatku!'. Maka segenap makhluq pun menjadi mengetahui bahwasanya mereka itu bukanlah para Nabi. Mereka berlalu seperti kilat dan angin, pandangan mata yang hadir akan terkesiap dengan pancaran cahaya mereka!"
Abu Hurairah ra. berkata: "Ya Rasulullah, kemukakan kepadaku perumpamaan dari amaliah mereka, mudah-mudahan aku dapat menjadi seperti mereka!"
Bersabda Rasulullah saw.: "Wahai Abu Hurairah, kaum itu menempuh suatu jalan (thariiqan) yang terjal, hingga mereka sampai pada tingkatan (amaliah) para Nabi. Mereka memilih lapar setelah Allah memberi mereka rasa kenyang, mereka memilih telanjang setelah Allah memberi mereka pakaian, dan mereka memilih haus setelah Allah melimpahi mereka rasa puas.
Mereka meninggalkan itu semua demi mengharap apa-apa yang ada di sisi Allah! Mereka meniggalkan yang dihalalkan karena takut dihisab. Mereka terjun ke dunia dengan badan-badan lahiriyah mereka, tetapi mereka tidak menyibukkan diri dengan sesuatu apapun darinya.
Para Malaikat dan para Nabi takjub dengan keta'atan mereka kepada Rabb-nya. Kebahagiaan bagi mereka, kebahagiaan bagi mereka! Sungguh aku sangat berharap agar Allah menghimpunkan aku bersama mereka!"
Kemudian Rasulullah saw. menangis dikarenakan rindunya kepada mereka. Lalu Rasulullah saw. bersabda: "Jika Allah hendak mengazab para penghuni bumi, kemudian memandang mereka, maka Dia pun berpaling dan tidak jadi menurunkan azab. Hendaklah engkau, wahai Abu Hurairah, mengikuti jalan mereka! Barangsiapa berpaling dari jalan mereka, maka sungguh ia akan kepayahan dalam kerasnya Hisab!"
(Diterjemahkan dari kitab "Al-Washaayaa", Washiyah Ibnu 'Arabi ke 101)
Selamat bermaulid Nabi saw. bagi para pecinta Insan Teragung dan Termulia, 12 Rabbiul Awwal 1413 H. Allahumma shalli wa sallim wa barik 'alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammad, wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi'ahu bi ihsaanin ilaa yaumid-Diin.
Bintaro, Puter I, Jum'at pagi, 26 Februari 2010.
dikutip oleh: Zamzam Akhmad Jamaluddin,
***
Thanks for the post, Bro :)
------------------
Holy Sam,
Jatimulya, 27.02.2010; 12.51 WIB
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen