Dienstag, Mai 13, 2008
12 Mei.. Gw Gak Pernah Lupa..
Sepuluh tahun lalu (12.05.1998) gw masih sekolah di Jombang, Jawa Timur, ngeri ngeliat berita di televisi, di mana para mahasiswa (dan bahkan mahasiswi!) ditendangin dan ditembakin oleh aparat. Gak punya otak! Bener2 gak nalar!
Lalu beberapa tahun kemudian, sebagai mahasiswa dan aktifis BEM FE Trisakti, gw jadi ngerti rasanya demonstrasi. Kepanasan, kehujanan, kemping di kampus, pelotot2an sama aparat, dan segudang pengalaman menarik lainnya. Setiap tanggal 12 Mei kami ziarah ke makam alm. Hendriawan Sie di Kebon Jeruk, mengunjungi keluarganya, dan melakukan demonstrasi untuk 3 hal yang (setidaknya menurut gw) mulia: mendoakan almarhum, memberikan dukungan moral kepada keluarga almarhum, dan menunjukkan kepada dunia bahwa kami belum lupa.
Dan malam ini, di Gengenbach, 6000 km lebih dari Kebon Jeruk, gw inget semuanya. Gw inget betapa setiap tahun gw menangis iri karena almarhum Hendriawan Sie udah dapet status syahid. Iri atas pengorbanan yang udah bisa almarhum berikan kepada bangsa. Iri untuk bisa cepat2 bisa nyumbangin sesuatu kepada bangsa...
Selamat berjuang kepada ribuan adik2 mahasiswa yang malam ini sedang kemping di Istana Negara, Monas, dan Masjid Istiqlal. Doa gw bersama kalian. Tuntaskan perjuangan, bela yang lemah, dan tegakkan keadilan di bumi pertiwi!!
-----------------
Holy Sam,
Gengenbach, 12 Mei 2008, 22.10 WET.
P.S: Foto diambil dari antara.co.id
Abonnieren
Kommentare zum Post (Atom)
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen