Kadang...
Lidahku ini tajam, sobat.
Pandanganku mencela,
Ingatanku sering alpa,
Dan tingkahku sering buat kau sengsara.
Maka di hari suci ini,
Dengan raga penuh samsara aku mengetuk kalbumu
Buka.. Buka.. Buka…
Maafkan idku, maafkan egoku, maafkan super-egoku.
Dan semoga Allah SWT menerima semua amal baik kita,
Serta mengampuni semua dosa kita,
Agar tidak sia-sia hidup dan nafas kita.
Amin.
———————————
(n)deso Gengenbach, 14.10.2007
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen