Sonntag, Juli 03, 2011

Hikmah Isra' Mi'raj Tahun ini

Tahun ini, untuk mengenang Isra' Mi'raj sekaligus harlah RS Multazam Medika, kami mbikin Sunatan Massal dan Tabligh Akbar bekerjasama dengan Masjid Raya Jatimulya, Bekasi. Alhamdulillah sunatan massalnya berjalan sukses, total jenderal ada 66 bocah duafa dan yatim yang kami sunat dan santuni.

Luar biasa animo masyarakat, khususnya para pengurus masjid raya. Persiapan lancar jaya, eksekusinya pun lulus mulus. Acara Tabligh Akbar sebagai puncak acara peringatan pun berlangsung sukses tanpa halangan apa pun.

Alhamdulillah.

***
Kalau mau jujur, sebetulnya saya memang selalu berusaha mencari hikmah dari suatu peringatan, be it maulid, isra' mi'raj, lebaran, idul adha, dan bahkan hari lahir pancasila. Setiap tahun diperingati lagi, saya gali maknanya lebih jauh lagi, lebih dalam lagi. Terkadang dengan perspektif yang sama sekali beda, atau dengan agenda yang selintas tak ada hubungannya. Ambil contoh lah tahun ini, isra' mi'raj kok malah mbikin sunatan massal?!

Tapi demikianlah adanya. Buktinya, Allah kasih pelajaran dan hikmah isra' mi'raj yang luar biasa dan sama sekali baru. Nah, apa sajakah yang kami temukan tahun ini?

***
Pertama, kadang kita lupa sebab-musabab adanya isra' mi'raj tak lain dan tak bukan adalah untuk mendeliver wahyu mahapenting yang bernama shalat. Saking pentingnya hingga Jibril pun tidak dilibatkan, hingga Rasul SAW harus jauh2 ke Masjid Al Aqsa untuk kemudian naik ke langit ke tujuh, hingga negosiasi berapa "jatah" kewajiban shalat sehari, hingga seluruh proses Isra' Mi'raj yg penuh misteri ini tak terjangkau oleh logika manusia biasa.

Karena shalat adalah sesuatu yang luar biasa penting. Investasi waktu yang luar biasa mudah dan murah namun terasa sulit dan mahal karena bagi manusia modern, pahala tidak pernah masuk bursa dan tidak pernah terukur profit maupun gain-nya. Dan kesulitan utama orang modern khususnya saya adalah untuk menangkap value sesuatu yg tidak ada angkanya..

Kedua, seringkali kita harus menyatukan sumber daya untuk meraih dampak yang kita cita2kan. Dalam hal ini, kekompakan ummat amatlah menentukan. Terkadang kita harus menurunkan standar, but that should be fine senyamang semua pihak menghargai dan mematuhi standar tersebut. Istilah teknis saya, tegangan boleh beda, tapi frekuensi mesti sama sehingga terciptalah sebuah simfoni yang layak dengar!

Rumah Sakit dan Masjid Raya adalah 2 entitas yang sama sekali berbeda, baik orientasi, sumber daya, maupun kompetensinya. Namun ada satu hal yang mengikat komitmen kami: semua bermuara kepada pelayanan ummat, dan mungkin ini lah "tali" yang Allah sebut dalam al-Imran: "dan berpeganglah kalian pada tali Allah dan janganlah berpisah2.."

Ketiga, keempat, dan kelima, kiranya terlalu banyak hikmah yang bisa kita gali sekaligus selagi kita bersedia meluangkan waktu sejenak.

***
Alhamdulillah, seluruh rangkaian peringatan tuntas sudah. Terima kasih saya ucapkan kepada Allah dan Rasulullah yang telah membimbing kita semua menetapi jalan lurus nan sunyi, indah, dan nikmat.

Kepada seluruh panitia, donatur, dan masyarakat yang berpartisipasi saya ucapkan selantun doa "jazakumullahu khairati fid dunya wal akhirah". Hanya Allah lah tempat semua bermuara, dan hanya kepadaNya lah kita berserah diri.
_____
Holy Sam,
Jatimulya, 29.06 - 02.07.2011
Sent from my iBad-Berry®