Donnerstag, April 28, 2011

Demi masa,
Yang berjalan penuh arti dan makna,
Kadang patuh dan luruh,
Kadang ganas beringas,
Atau setempo liar dan kasar.

Demi jagad,
Yang berkelindan setiap saat.
Jantungmu hatinya, kepalaku tangan mereka.
Mulut kalian kesadaranku.
Berbentur-bentur mesra mencari irama
Mengusir bahaya
Menggapai masa.

Demi sahabat,
Yang tak lelah dikunjungi penat.
Ayo sekali lagi kita buat dunia terpana.
Tak ada usaha yang tersia,
Tak ada doa yang tak tergema,
Tak ada sukses yang tertunda.
Semua kan berjalan lancar jaya.

Demikian aku tulis hamparan doaku untukmu, sahabatku.
Secarik puisi di ulang tahunmu.
Agar Tuhan tetap dan terus memayungimu setiap waktu.
Tanpa bosan tanpa jemu.
_______
Holy Sam,
Kuningan, 28.04.2011; 18.35 WIB
Sent from my BlackBerry®