Dienstag, Februar 05, 2008

Ujian...

Minggu2 ini semua pelajar di Jerman sedang memasuki musim ujian. Jakarta boleh musim banjir, tapi di Jerman musim ujian, huehehehe. Egal ob es Klausuren oder Prüfungen ist, semua pelajar di Jerman saat ini berada di satu titik yang sama: cemas sekaligus tertantang, bersiap sekaligus tegang, dan berdoa sekaligus berjuang. Demi lulus, demi menggapai cita2 dibalik kelulusan itu, dan seterusnya.

Yang menarik, kita biasanya melakukan yang terbaik untuk bisa lulus, bukan? Ya belajar mati2an, ya berdoa habis2an, dan lain2. Beberapa orang yang bisa membohongi diri sendiri bahkan rela mengambil risiko dengan mencontek. Kenapa? Karena semua mahasiswa ingin lulus, bagaimanapun caranya. Iya toh?

Padahal pada hakikatnya kita semua sedang diuji oleh Allah SWT setiap hari, lho. Jangankan yang berat2 (sakit, miskin, musibah, dicuekin/diputusin pacar, dst.), lha rezeki (harta), anak dan istri kita aja merupakan ujian kok. Saya jadi teringat salah satu ayat di al-Qur'an (Surat al-Anfal ayat 28):

وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّمَآ أَمۡوَٲلُڪُمۡ وَأَوۡلَـٰدُكُمۡ2 فِتۡنَةٌ۬ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُ ۥۤ أَجۡرٌ عَظِيمٌ۬

Terjemahannya kurang lebih: Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya harta-bendamu dan anak2mu adalah fitnah (ujian yang teramat besar) bagimu, dan di sesungguhnya di sisi Allah lah (di samping mereka) ada ganjaran yang sangat mulia.

Eum, hal ini kalo saya pikir2 banyak sekali benernya. Contohnya, berapa banyak sih dari kita yang alih2 beramal di jalan Allah SWT malah membelanjakan harta kita di jalan2 yang sebetulnya tidak/kurang direstui Allah? Saya misalnya, lebih sering belanja rokok daripada berinfaq/bersedekah. Lalu, alih2 ngajarin anak untuk mengaji, kita malah lebih sering ngajak mereka jalan2, bukan?

Di titik ini, saya ingin mengajak pembaca semua untuk merenung sejenak. Biasanya kalo ada ujian di bangku kuliah atau di kantor, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk lulus. Nah, sekarang, ndak ada salahnya kalo kita lalui hari2 kita dengan mengingat bahwa kitapun sedang diuji oleh Allah, dan kita harus berusaha semaksimal kita pula untuk bisa lulus dalam ujian akbar milik Allah ini.

Nah, selamat berjuang, saudara2ku. Semoga kita diluluskan oleh Allah SWT dalam setiap ujian yang kita hadapi. Amin.

Wallahu a'lam bisshowab.

-Holy Sam.